Senin, 12 Oktober 2009

Ekonomi Koperasi II

1


Prinsip Organsasi

Prisip Organisasi ada 7 macam :



1. Keanggotaan bersifat bersuka rela dan termuka
Setiap orang yang menjadi anggota koperasi tidak ada paksaan untuk menjadi anggota dan saling terbuka (Bertukar pikiran dalam mengemukakan ide atau gagasan yang akan mengembangkan koperasi bertambah maju.

2. Pengelolaan dilakukan Demokrasi
Pengelolaan dilakukan Demokrasi maksudnya setiap anggota koperasi dalam pengelolaan koperasi tidak ada pembagian tugas walaupun ada tapi semua pekerjaan dilakukan secara bersama.

3. Pembagian SHU dilakukan secara adil sesuai besarnya jasa usaha masing-masing anggota
Pembagian Shu dilakukan secara adil sesui dengan balas jasa usaha dan keaktifan daloam berkoperasi


4. Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal
Pemberian balas jasa yang terbatas dikarenakan modal untuk mendirikan koperasi tidak terlalu besar dan keuntungan yang dihasilkan juga sedikit, karena modal tersebut berasal dari para anggota.

5. Kemandirian
Dengan menjadi anggota koperasi kita bisa mandiri dalam menjalankan usaha.

6. Pendidikan berkoperasi
Dengan menjadi anggota koperasi kita bisa lebih mengetahui bagaimana seluk-beluk dalam berkoprasi sehingga koperasi bisa lebih berkembang. Dan para kaula muda bisa lebih menyukai koperasi dari pada organisasi lain. Karena koperasi merupakan tonggak perekonomian negara.

7. Kerjasama antar Koperasi
Dengan dibentuknya satu koperasi maka koperasi tersebut bisa menjalin kerjasama anatr koperasi yang lain sehingga koperasi menjadi lebih baik lagi.

Bank & Lembaga Keuangan 1

0

Deregulasi Bank


Deregulasi disebabkan karena kondisi perbankan yang menurun karena kepercayaan masyarakat terhadap bank di dalam negeri menurun/tidak dipercaya, jumlah bank yang berada didalam negeri juga sedikit jadi masyarakat tidak bisa memilih ya mau gau mau harus di an tersebut karena enggak ada pilihan lain dan masyarakat harus menerima segala sesuatu yang ditawarkan oleh Bank tersebut, jadi hal tersebut sangat merugikan masyarakat/costumer. Jadi dengan kejadian tersebut Pemerintah mengeluarkan deregulasi.


Keadaan Perbankan sebelum masa Deregulasi
  1. Sulitnya Pendirian Bank baru
  2. Persaingan antar bank tidak ketat
  3. Posisi tawar menawar bank relatif lebih kuat dibandingkan dengan nasabah
  4. Prosedur berhubungan dengan bank rumit
  5. Bank bukan merupakan alternatif utama bagi masyarakat luas untuk menyimpan dan meminjam dana
  6. dll
Contoh Paket Deregulasi :
  1. Paket 1 Juni 1983
  2. Bank Indonesia semenjak 1984 mengeluarkan SBI
  3. Bank Indonesia semenjak tahun 1985 mengeluarkan ketentuan perdagangan SPBU dan fasilitas diskonto oleh BI
  4. Paket 27 Oktober 1988
  5. Paket 20 Desember 1988
  6. Paket 25 maret 1989
  7. Paket 29 januari 1990
  8. Paket 28 februari 1991
  9. UU No. 7 Tahun 1992 tentang perbankan
  10. Paket 29 Mei 1993 tentang aturan penyempurnaan aturan bank
Kondisi perbankan setelah Deregulasi
  1. Peraturan yang memberikan kepastian hukum
  2. Jumlah Bank Swasta bertambah banyak
  3. Tingkat persaingan bank yang semakin kuat
  4. Kepercayaan masyarakat terhadap bank semakin kuat
  5. dll

Menurut Analisa saya Deregulasi yang dilakukan pemerintah seperti makan buah dimala kama apabila tidak dilakukan deregulasi maka keadaan,keparcayaan terhadap bank akan semakin memburuk tapi dengan adanya deregulasi keadaan juga buruk.Kesalahan dalam deregulasi menurut saya terletak pada pengawasan terhadap bank. Karena pada masa deregulasi seseorang/badan usaha bisa mendirikan bank dengan modal yang sangat minim sehingga siapa saja bisa mendirikan ank dengan mudah.tapi apabila ada satu bank yang terkena dampak krisis ekonomi lalu para nasabah menarik uang, Bank tersebut tidak bisa mengembalikan uang nasabah dengan cepat dan semuanya dikarenakan modal bank tersebut kecil dan bank tersebut akan meminjam uang ke BI sehingga Bi mencetak uang secara banyak/besar-besaran sehingga uang yang beredar di masyarakat meningkat dan terjadilah inflasi.

Sedangkan kebaikan deregulasi bank pada masa tersebut adalah kepercacayaan masyarakat menabung di bank dalam negeri sewmakin meningkat karena sudah banyak bank-bank swasta yang bermunculan sehingga masyarakat bisa memilih bank yang sesuai dengan kreteria mereka. Bank berlomba-lomba memberi segala keuntungan seperti hadiah yang banyak dan mengiurkan serta bank memberi fasilitas yang memuaskan dan mempermudah segala sesuatu untuk ke bank karena bank sudah banyak di kota-kota kecil juga dan masyarakat tidak perlu kekota besar untuk menabung. Demikianlah analisa saya kurang lebihnya saya mohon maaf dan terima kasih atas semua pihak yang telah membantu didalam pembuatan blog tentang deregulasi ini.

Senin, 05 Oktober 2009

Bebas

0



Ayo teliti


Hari ini terasa hari terburuk dalam perkuliahan saya. Saya tidak boleh masuk di dalam salah satu leb. ohh rasanya campur aduk pengen nangis, teriak tapi jg pengen ketawa karena ngetawain kelakuan saya sendiri. Mulai hari ini semua perlengkapan harus saya bawa terus. Tadinya saya tidak mau bawa kemana-mana soalnya takut rusak atau hilang tapi karena kejadian hari ini ga lagi ga bawa saya bener-bener kapok dan gak mawq terjadi lagi. denagn kejadian ini saya ingin memberi saran agar tidak terjadi kejadian seperti saya, Berikut adalah tipsnya :

1. Persiapkan semua peralatan dan dokumen-dokumen yang akan dibawa
2. Persiapakan baju yang akana dipakai supaya lebih cepat datang
3.Jangan tidur terlalu malam
4. Bangun lebih pagi
5. Periksa kembali peralatan dan dokumen yang akan dibawa, periksa kira-kira 2-3 kali untuk lebih memastikan
6. Berdoalah sebelum anda berangkat

Sekianlah tips dari saya mudah-mudahan tidak akan terjadi pada kalian semua AMIN.